Perangkat lunak dan layanan pemulihan data dapat mengambil file yang terhapus secara tidak sengaja

RYAN SPECIALIST DATA RECOVERY HARDDISK, WA.ME/+6287783361888 || 62853•2525•4999 || +62 877.833.61.888 | RYANSDATA


Ketika berbicara tentang data, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam hal pengelolaannya. Salah satu yang terpenting adalah backup dan restore data. Backup data dilakukan untuk menjaga data dari kerusakan atau kehilangan yang tidak diinginkan. Namun, restore data juga sangat penting, karena dengan fitur ini, kita dapat memulihkan data yang telah hilang atau rusak.


Pengertian Restore Data

Restore data adalah proses memulihkan data yang telah hilang, rusak, atau terhapus dari backup data yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini, backup data berperan sebagai sumber data yang digunakan untuk mengembalikan data yang hilang.


Dalam restore data, ada beberapa jenis backup yang dapat digunakan, yaitu backup file, backup database, atau backup sistem operasi. Jadi, tergantung pada jenis data yang hilang, backup yang digunakan juga berbeda.


Jenis – Jenis Kehilangan Data Dan Kerusakan Perangkat Keras

Kehilangan data dan kerusakan perangkat keras adalah masalah yang umum terjadi di era digital saat ini. Beberapa jenis kehilangan data dan kerusakan perangkat keras yang sering terjadi adalah sebagai berikut:


1. Kehilangan data karena human error: Kehilangan data bisa terjadi karena kesalahan manusia seperti penghapusan file secara tidak sengaja atau format hard disk yang salah.

2. Kehilangan data karena virus dan malware: Virus dan malware bisa merusak data dan menyebabkan kehilangan data di perangkat yang terinfeksi.

3. Kerusakan hard disk: Hard disk dapat mengalami kerusakan karena berbagai alasan seperti keausan, kerusakan fisik, atau masalah dengan bagian mekaniknya.

4. Kerusakan pada motherboard: Motherboard dapat mengalami kerusakan karena korsleting, overheat, atau gangguan daya.

5. Kerusakan pada power supply: Power supply dapat rusak karena kerusakan listrik atau faktor-faktor eksternal seperti banjir atau guncangan.

6. Kerusakan pada RAM: RAM dapat mengalami kerusakan karena faktor-faktor seperti overheating atau kerusakan fisik.

7. Kerusakan pada komponen lainnya: Komponen lainnya pada perangkat keras seperti keyboard, mouse, atau monitor juga dapat mengalami kerusakan karena penggunaan yang berlebihan atau faktor-faktor eksternal seperti kebocoran air.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna perangkat keras untuk selalu menjaga keamanan dan backup data secara teratur serta melakukan perawatan dan pemeliharaan perangkat keras secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kehilangan data yang tidak diinginkan.


Fungsi dari Restore Data

Restore data memiliki beberapa fungsi, di antaranya:


1. Mencegah kehilangan data penting. Dengan restore data, kita dapat mengembalikan data yang hilang atau terhapus. Hal ini akan mengurangi risiko kehilangan data penting.

2. Menjaga ketersediaan data. Dengan restore data, kita dapat mengembalikan data yang rusak atau terhapus. Ini akan membantu menjaga ketersediaan data yang penting.

3. Mempercepat proses pemulihan. Dalam beberapa kasus, restore data dapat membantu mempercepat proses pemulihan data yang hilang atau rusak.

4. Meningkatkan keamanan data. Dalam beberapa kasus, restore data dapat membantu meningkatkan keamanan data, terutama jika data penting telah hilang atau dicuri.

Teknik Restore Data

Teknik restore data tergantung pada jenis data yang hilang atau rusak, seberapa banyak data yang terkena dampak, bagaimana kejadian terjadi, perangkat lunak yang digunakan untuk mencadangkan data, media sasaran pencadangan dan faktor-faktor lainnya. Beberapa perangkat lunak pencadangan memungkinkan pengguna untuk memulihkan file yang hilang sendiri. Perangkat lunak dan layanan pemulihan data dapat mengambil file yang terhapus secara tidak sengaja dari hard drive yang tidak dicadangkan. Kerusakan atau kehilangan data yang lebih kompleks memerlukan IT untuk memulihkan file cadangan dari disk, pita, atau media cadangan lainnya menggunakan berbagai teknik, termasuk:


1. Instant recovery atau recovery in place

Mengalihkan beban kerja pengguna ke server cadangan, menghilangkan jendela pemulihan. Pengguna mendapatkan akses hampir segera ke titik pemulihan snapshot beban kerja mereka di mana mereka dapat bekerja sementara IT mengelola pemulihan penuh dan pemulihan data di latar belakang. Setelah proses tersebut selesai, beban kerja pengguna dialihkan kembali ke mesin virtual asli.

2. Replication

Memberikan akses ke data lebih cepat, hampir instan. Namun, pencadangan data dengan replikasi terintegrasi sering kali tidak memiliki produk yang menyediakan pemulihan historis dan bukan kemampuan pencadangan yang sebenarnya.

3. Continuous data protection (CDP)

Ketika data dicadangkan menggunakan snapshot yang diambil setiap kali data berubah. Pendekatan ini memungkinkan data digulung kembali ke titik waktu tertentu; 4. Namun, hal ini memerlukan biaya karena dapat membebani CPU sistem dan memerlukan banyak penyimpanan untuk mengakomodasi data yang banyak diperbarui.

5. Near-CDP

Ketika snapshot data yang berubah diambil pada interval tertentu dan perubahan kemudian digabungkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Pendekatan ini mengurangi jumlah total penyimpanan yang diperlukan untuk mengakomodasi data yang dicadangkan dibandingkan dengan CDP yang sepenuhnya.

6. Backup tradisional

Ketika data disimpan di HDD atau pita magnetik baik secara lokal atau di lokasi jarak jauh. Backup tradisional paling berguna ketika terjadi bencana perangkat keras atau situs. Backup tradisional kurang berskala dan kurang efisien dibandingkan dengan metode lain, tetapi merupakan pendekatan yang lebih baik untuk retensi dan pemulihan data dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dalam memilih metode pemulihan data, penting untuk mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, kecepatan pemulihan yang diinginkan, dan jenis data yang hilang atau rusak. IT dapat menentukan metode pemulihan yang tepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan.


Cara Melakukan Restore Data

Berikut adalah cara melakukan restore data:


1. Tentukan sumber backup. Sebelum melakukan restore data, pastikan Anda telah menentukan sumber backup yang akan digunakan.

2. Persiapkan perangkat lunak backup. Sebelum melakukan restore data, pastikan perangkat lunak backup telah terinstal dengan benar dan berfungsi dengan baik.

3. Tentukan jenis restore data. Pilih jenis restore data yang sesuai dengan data yang hilang. Misalnya, jika yang hilang adalah file, gunakan backup file.

4. Lakukan proses restore data. Setelah menentukan jenis restore data yang akan digunakan, lakukan proses restore data dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh perangkat lunak backup.

5. Verifikasi data yang telah di-restore. Setelah proses restore data selesai, pastikan data yang telah di-restore telah kembali seperti semula.



Untuk memastikan perlindungan data yang efektif, segera konsultasikan layanan Disaster Recovery dari penyedia layanan terpercaya yang menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jadi tunggu apa lagi, segera serahkan proses backup dan restore data Anda kepada RYAN|datarecovery.co.id sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis utama. 



Kebutuhan backup bagi sebuah perusahaan di era digital ini telah menjadi kebutuhan yang utama dan wajib sebagai bagian dari business continuity plan. Dikarenakan data merupakan aset perusahaan yang sangat penting sehingga perlu dijaga dan mutlak untuk dibuatkan suatu sistem untuk bisa merawatnya. Tanpa backup dan restore, maka perusahaan tersebut beresiko kehilangan aset penting perusahaan.


Sistem Backup data yang baik dan benar akan membantu baik manajemen perusahaan atau juga para pelaku dibidang teknologi informasi untuk bisa menyimpan data perusahaan sebaik mungkin dan mengembalikan data tersebut apabila diperlukan oleh pihak yang membutuhkannya.


Di era digital ini, telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data. Fungsi backup data berbasis cloud untuk mengamankan dan melakukan restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, atau terkena virus.


Untuk menjawab kebutuhan yang tinggi akan backup berbasis cloud untuk masyarakat yang ‘sibuk’ bekerja dan fokus pada pengembangan bisnis utama. Tentu akan berpotensi data tidak terbackup secara benar. RYAN | datarecovery.co.id membantu organisasi, perusahaan, instansi atau semua lapisan masyarakat untuk mengamankan data penting menggunakan ELIVAULT (Backup as a Service).


Perlunya penyimpanan data cadangan atau backup data telah didukung oleh Perpres 95 tahun 2018 pasal 40 ayat (1) dan ayat (4) tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mewajibkan penyediaan cadangan (backup) atau dan pemulihan (restore). Jangan pernah mengabaikan proses backup dan restore data bisnis Anda, karena bisa mengakibatkan bisnis berhenti beroperasi.


Apa itu Backup Data?

Backup data adalah sebuah proses menyalin data fisik atau file ke penyimpanan sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloud atau media lainnya, hal ini mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang.


Kerusakan data primer disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kerusakan pada perangkat itu sendiri diakibatkan bencana alam, data yang corrupt, serangan (virus atau malware), atau menghapus data dengan tidak sengaja(human error). Sehingga ketika sewaktu-waktu data utama hilang, Anda masih dapat mengembalikan data-data secara penuh tanpa adanya kerusakan maupun kehilangan.


Selain itu, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari backup yang akan dijelaskan di bawah ini.


Manfaat Backup Data

Berikut beberapa manfaat melakukan backup data secara berkala.


1. Memberikan kemudahan untuk mengakses file dengan cepat

Ketika Anda telah membuat cadangan data (backup), saat data diperlukan dapat diakses dengan cepat hitungan detik saja. Apalagi, kini sudah ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data secara otomatis dan dapat diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.

2. Melindungi perangkat dari kehilangan daya

Tanpa disadari, komputer yang kita miliki rentan terhadap berbagai kerusakan, seperti kerusakan sistem, bencana alam, pemadaman listrik sehingga merusak kinerja dari hardisk komputer. Dengan begitu, Anda perlu membuat cadangan data perusahaan Anda secara berkala agar Anda tidak perlu khawatir akan hilangnya data penting didalamnya.


3. Memulihkan sistem operasi yang gagal

Pada umumnya, kerusakan pada komputer bisa terjadi karena sistem operasi gagal dalam memproses berbagai program yang terus bertambah setiap waktunya dan ditambah lagi dengan pengalokasian ruang memori yang kurang tepat. Jadi, melakukan backup data dinilai lebih efisien untuk mengamankan data Anda dari kegagalan sistem operasi. Dengan sistem backup berbasis cloud, Anda tidak perlu memakan waktu lama untuk pengadaan barang. Anda cukup menghubungi Elitery untuk berlangganan menggunakan Elivault untuk memudahkan proses backup perusahaan Anda.


Cara Backup Data

Cara Backup Data yang Efektif Ada beberapa cara backup data yang efektif, di antaranya adalah sebagai berikut.


1. Gunakan Layanan Cloud Layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive merupakan solusi backup data yang populer. Dengan menyimpan data di cloud, Anda dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, data yang disimpan di cloud aman dari risiko kehilangan atau kerusakan fisik.


2. Gunakan Eksternal Hard Drive Eksternal hard drive dapat menjadi solusi backup data yang efektif untuk menyimpan data yang penting. Anda dapat membuat salinan data dan menyimpannya di eksternal hard drive secara teratur.


3. Gunakan NAS (Network Attached Storage) NAS adalah perangkat penyimpanan data yang terhubung ke jaringan internet. Dengan NAS, Anda dapat membuat backup data yang terpusat dan diakses oleh banyak pengguna.


4. Gunakan Software Backup Data Ada banyak software backup data yang tersedia di pasaran. Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan membuat salinan data secara teratur.


5. Gunakan Tape Backup Tape backup adalah cara backup data tradisional yang masih digunakan oleh beberapa bisnis. Data disimpan di kaset tape dan disimpan di tempat yang aman. Meskipun cara ini terbilang kuno, namun masih cukup efektif untuk backup data yang besar.




Apa itu Restore Data?

Dalam terjemahan Bahasa Inggris arti restore adalah mengembalikan, jadi restore adalah proses mengembalikan kembali sebuah data atau file ke tempat semula.  Jadi misalnya data Anda terhapus secara tidak sengaja, maka Anda masih dapat mencari file data tersebut dalam recycle bin komputer untuk kemudian dikembalikan ke tempat lokasi semula file itu berada, di suatu folder tertentu.


Hal ini juga berlaku untuk sistem maupun aplikasi yang telah terinstall. Lalu bagaimana jika data yang terhapus tersebut sudah tidak berada dalam recycle bin padahal data tersebut sangat penting, masih dibutuhkan dan tidak sengaja terhapus? Tentu saja solusi terbaik adalah memiliki backup data di suatu media penyimpanan lainnya seperti cloud.




Fungsi Restore Data

Prinsip restore bersifat untuk mengembalikan data, file, maupun system dalam keadaan semula. Ada dua jenis restore data, pertama adalah system restore dan yang kedua adalah system image backup. System storage data dilakukan untuk melakukan pengembalian pengaturan software dan sistem aplikasi yang telah terinstall di dalam sistem komputer tanpa mempengaruhi data-data personal yang ada didalamnya.


Jika Anda secara tidak sengaja menghapus data, Anda dapat menggunakan system image backup untuk mengembalikan seluruh sistem aplikasi beserta file-file personal berupa data dan media lainnya. Jadi tipe restore ini lebih menyeluruh karena dapat mencakup restore data beserta sistemnya seperti sedia kala.


Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi atau menyalin data, sedangkan restore yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya.



Pengertian Recovery Data

Recovery data artinya adalah suatu proses pemulihan sistem yang bermasalah agar bisa pulih seperti sedia kala. Recovery pada komputer dilakukan akibat adanya serangan virus atau malware yang menyerang sistem komputer dan menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Recovery data sangat tepat dipakai saat tidak memiliki aplikasi antivirus pada sistem komputer.


Melakukan proses recovery data ini dijamin sangat efektif dalam mengembalikan sistem yang error bahkan yang terjangkit virus karena tidak dapat ditangani antivirus. Recovery data juga dapat memulihkan berbagai data yang ada di media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk, memory card, kamera digital dan lain-lainnya.


Perbedaan Backup Restore dengan Recovery

Sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa recovery ini hampir sama dengan backup dan restore. Ketiga aktivitas tersebut memang saling berkaitan, namun pada nyatanya memiliki pengertian yang berbeda. Backup data adalah tindakan pencegahan yang dilakukan untuk berjaga-jaga apabila data mengalami kerusakan atau hilang.


Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal misalnya karena kelalaian manusia/human error, kerusakan hardware, maupun kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus. Jadi proses backup dilakukan sebelum terjadi adanya kerusakan atau kehilangan.


Sedangkan proses restore adalah kegiatan memulihkan data yang tidak sengaja kita hapus. Biasanya data yang terhapus akan secara otomatis tersimpan di recycle bin. Proses restore dapat Anda lakukan dengan mudah yaitu dengan membuka halaman recycle bin dan lakukan restore. Jadi proses restore hanya dapat Anda lakukan apabila data terhapus ada di dalam halaman recycle bin.


Elivault adalah solusi backup, restore, dan recovery data berbasis cloud di era digital saat ini


Era digital membuat keamanan data menjadi terancam dari berbagai serangan siber misal virus ransomware. Untuk itulah, Anda harus segera melakukan perlindungan data dengan proses backup yang cepat dan otomatis berbasis cloud. ELIVAULT Memberikan proses backup dan restore yang lebih cepat, perlindungan data yang lebih baik serta solusi pengarsipan untuk membantu mempermudah mengidentifikasi serta menemukan data secara lebih cepat. Backup merupakan salah satu base perlindungan paling dasar yang wajib dimiliki oleh semua pebisnis dan lapisan masyarakat untuk mengamankan data penting.


Segera beralih menggunakan ELIVAULT dan dapatkan 4 komponen yang ada di dalamnya:

1. Teknologi penyimpanan yang handal

Teknologi penyimpanan data yang kami gunakan menjamin data yang disimpan tetap tersedia sampai dengan 10.000 tahun. Hal ini, kami lakukan agar Anda tidak perlu takut akan kebutuhan data – data lama Anda.


2. Backup software yang mumpuni

Dilengkapi dashboard yang user friendly untuk dapat mengatur kegiatan proses pencadangan (backup), dapat support fisikal maupun virtual server serta terenkripsi AES – 256. Anda tidak lagi melakukan backup secara manual atau lupa tidak melakukan backup karena sibuk.


3. Lokasi Data Center yang Aman

Layanan kami dioperasikan dari Data Center yang bersetifikasi Tier III dan berlokasi di Indonesia. Sehingga dengan ini, data Anda akan selalu aman.


4. Tenaga Support Berpengalaman

Didukung oleh tenaga ahli kami yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam melakukan layanan backup. Hal ini menjadikan penilaian client – client kami mempercayakan proses backup dan restore bisnisnya bersama kami. Kami memberikan dukungan optimal dalam situasi apa saja.


Bagi Anda yang memiliki banyak data penting sebaiknya selalu melakukan backup data berbasis cloud dengan ELIVAULT. Dengan begitu Anda tidak akan khawatir jika sewaktu-data perusahaan hilang atau rusak. Namun bagi data yang terlanjur hilang atau terjangkit virus sehingga rusak parah, proses recovery bisa jadi solusi akhir yang bisa mengembalikan data-data dan sistem pada komputer Anda.


Jadi tunggu apa lagi, segera serahkan proses backup dan restore data Anda kepada RYAN | datarecovery.co.id sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis utama.

Komentar

Postingan Populer