datarecovery

Data Recovery adalah tindakan mengembalikan sistem atau data yang rusak, korup, gagal atau tidak bisa diakses ke kondisi semula.


Namanya dikembalikan ke kondisi semula, sama artinya dengan dikembalikan ke posisi masih normal alias tidak rusak. Bahkan tak hanya sistem komputernya saja, recovery data pun bisa mengembalikan data dari berbagai media penyimpanan. Entah itu dari:


dari:


disk komputer,

harddisk,

flashdisk,

memori card,

atau media penyimpanan lainya seperti kamera digital, dan camcorder.


Selain Recovery Data, kita juga bisa mengembalikan data yang hilang, rusak, corupt atau masalah lainya dengan backup atau restore. Lalu apa beda ketiganya?


Backup adalah tindakan preventif yang sengaja dilakukan untuk melindungi data dengan cara meng-copy atau menyalin data ke media penyimpanan yang lainya. Jadi bila salah satu data mengalami rusak, hilang atau corupt, kita masih punya data yang lain. Biasanya data-data penting seperti laporan ilmiah, laporan perusahaan perlu dibuatkan data backupanya.

Restore adalah tindakan mengembalikan data yang sudah terlanjur kita hapus. Biasanya data atau file yang kita hapus akan tersimpan di Recycle Bin. Restore tidak dilakukan secara sengaja, sebab seluruh data yang dihapus secara otomatis tersimpan di Recycle Bin terlebih dahulu.


Ketika ingin mengembalikanya, maka tinggal buka Recycle Bin dan lakukan restore.

Sedangkan kalau Recovery data itu adalah tindakan mengembalikan data atau sistem (tidak terbatas pada data saja) dari kerusakan, corupt, hilang dan lainya. Bahkan kita bisa mengembalikan data yang sudah tidak tersimpan di Recycle Bin.


Bagaimana Cara Recovery?


Cara recovery data bisa kamu lakukan menggunakan software atau menggunakan sistem bawaan windows. Kalau untuk software, kamu bisa baca di sub bab paling bawah tulisan ini, sedang kalau menggunakan sistem bawaan. Kamu bisa lakukan dengan:

dengan:


Tekan tombol windows di keyboard kamu.

Ketikkan Recovery, maka akan langsung muncul pilihan recovery. Klik.

Setelah di klik Open System Restore/Recovery, pada jendela baru yang muncul.

Kemudian klik tombol Next.

Pada halaman berikutnya, kamu akan melihat pilihan tanggal yang bisa kamu pilih. Kamu ingin mengembalikan komputer seperti pada tanggal berapa.

Jika sudah memilih, klik Scan for Affected Program lalu klik Next.

Setelah itu, tunggulah sampai proses recovery selesai dilakukan.


Jangan kamu matikan komputer sebelum recovery selesai dilakukan atau komputer tidak akan bisa kamu gunakan.


Oh ya, cara menggunakan recpvery di atas saya praktekkan di Windows 8 ya.


Sekilas dari apa yang saya jelaskan di atas, kamu mungkin bisa menyimpulkan beberapa fungsi recovery, atau setidaknya bisa menjawab pertanyaan kapan sebaiknya recovery kamu lakukan. Pada dasarnya, recovery bisa kamu gunakan untuk:


1. Mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya


Beberapa software bisa saja mengalami masalah ketika kita gunakan. kita tak tahu apa penyebabnya. Bahkan kita juga tak tahu bagaimana cara mengatasinya, tapi dengan melakukan recovery, kita bisa mengembalikan sistem software ke kondisi saat masih normal. Intinya, recovery mengembalikan data seperti sebelum terjadi error.


2. Menghilangkan hang, error atau bahkan virus


Bila terjadi hang, error atau komputer terkena virus, kita juga bisa atasi dengan melakukan recovery. Recovery akan mengembalikan posisi komputer ke kondisi sebelumnya, saat dimana komputer tidak mengalami hang, error atau bahkan 

terjangkit virus.


3. Mengembalikan Data


Ketika data penting terlanjur kita hapus atau data yang dulu kita anggap tidak penting ternyata kita butuhkan lagi. Tetapi data tersebut sudah tidak ada di Recycle Bin karena sudah kita hapus juga dari situ, maka satu-satunya jalan adalah melakukan recovery data. Walau tidak menjamin data akan kembali semua, setidaknya upaya ini patut untuk kita coba.


4. Mengembalikan Registry dan Pengaturan


Recovery data juga bisa berfungsi untuk mengembalikan registry dan pengaturan komputer. Jadi bila sewaktu-waktu kamu mengaotak-atik komputer tetapi tidak tahu bagaimana cara mengembalikanya, silakan gunakan recovery data.


Yang perlu kamu ingat, bila komputer kamu password, maka passwordnya akan kembali pada tanggal dimana kamu recovery. Jadi kamu harus ingat password kamu sebelumnya.


Penyebab Kerusakan Data Atau Kehilangan Data

Mengapa kita perlu melakukan recovery? Ada banyak alasanya. Tetapi alasan yang paling sering adalah karena rusaknya data. Kerusakan data di komputer bisa disebabkan oleh:

Virus

Hardisk Badsector

Sistem Partisi Eror

Tidak Sengaja Terhapus

Terformat

dan Terpartisi

Saat itu terjadi, silakan lakukan recovery. Siapa tahu bisa menyelesaikan masalah kamu.

Macam-macam Sofware Recovery

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa selain melakukan recovery menggunakan sistem bawaan, kita juga bisa menggunakan sofware. Beberapa software recovery data yang bisa kamu gunakan misalnya:


Testdisk

Recuva

Getdataback

Data Recovery

dan Easy Recovery

Kelebihan recovery data menggunakan software terletak pada kemampuanya. Biasanya jika menggunakan software hasilnya akan jauh lebih memuaskan.


Komentar

Postingan Populer